joe-spss-entridata-data-view
Entri
Data
Oleh
M. Joeharno, SKM
Email :
joeh_com@yahoo.com
atau MJoeharno@GMail.com
Input Data
Variabel
Setelah melaksanakan
pembuatan variabel dengan menggunakan jendela variabel view
selanjutnya adalah melaksanakan penginputan data berdasarkan
masing-masing variabel yang telah dibuat dengan menggunakan jendela
data view.
Buka kembali file
latihan 1 yang telah anda buat kemudian masuk pada jendela data view
pada SPSS anda. Berikut adalah tampilan jendela data view setelah
dilaksanakan proses pengisian dan pendefinisian dari variabel data.
Yang perlu
diperhatikan bahwa pada saat pertama anda membuka file latihan 1
tersebut, secara bersamaan juga terbuka file out put yang menunjukkan
deskripsi dari file yang terbuka tersebut dan ini merupakan
otomatisasi dari program SPSS versi 15. Tutup saja file tersebut
tanpa melakukan penyimpanan sehingga akan memudahkan anda dalam
penampilan SPSS di jendela windows pada desktop anda.
Selanjutnya adalah
dengan memasukkan angka-angka berdasarkan soal yang telah diberikan
sebelumnya :
No | Inisial | Umur | Jenis | Pendidikan | Pekerjaan |
1 | EL | 22 | Perempuan | Tdk | Tani |
2 | YP | 44 | Perempuan | SMP | Buruh |
3 | JR | 23 | Laki-laki | SD | Wiraswasta |
4 | DK | 52 | Perempuan | SMP | Tani |
5 | DA | 54 | Perempuan | SMA | PNS |
6 | YL | 29 | Perempuan | SMP | Buruh |
7 | LP | 53 | Perempuan | Tdk | URT/Tdk |
8 | LB | 36 | Perempuan | SD | Tani |
9 | LL | 19 | Perempuan | SD | Tani |
10 | LB | 51 | Perempuan | SMP | Wiraswasta |
11 | MS | 39 | Perempuan | SD | Buruh |
12 | PM | 42 | Perempuan | SMP | Wiraswasta |
13 | YS | 54 | Laki-laki | SD | URT/Tdk |
14 | SA | 21 | Laki-laki | SD | Tani |
15 | ER | 31 | Perempuan | SD | Buruh |
16 | SE | 16 | Perempuan | SMP | URT/Tdk |
17 | YA | 40 | Perempuan | SMP | PNS |
18 | DK | 18 | Laki-laki | SMP | URT/Tdk |
19 | HM | 42 | Perempuan | SD | Wiraswasta |
20 | MR | 38 | Perempuan | SMA | PNS |
21 | YS | 42 | Laki-laki | SD | Tani |
22 | BA | 34 | Laki-laki | SMP | Buruh |
23 | MA | 41 | Perempuan | SD | Buruh |
24 | CS | 31 | Perempuan | SD | Wiraswasta |
25 | PB | 45 | Laki-laki | SMP | Tani |
26 | MN | 36 | Laki-laki | SD | Tani |
27 | GG | 27 | Perempuan | SMP | Tani |
Pada jendela
windows, pointer anda berada pada baris pertama kolom variabel
Inisial sebagaimana yang ditunjukkan pada file latihan anda. Untuk
memudahkan anda dalam proses penginputan data dari tiap responden
sebaiknya penginputan dilakukan secara bervariabel sehingga setelah
variabel satu telah terisi selesai sesuai dengan jumlah sampel
(responden) baru pindah pada variabel selanjutnya dan begitupun
seterusnya.
Dalam melaksanakan
penginputan data, semua jenis data yang terklasifikasi atau dapat
diklasifikasi harus diubah dalam bentuk data numeric sehingga akan
memudahkan dalam pengolahan data selanjutnya.
Untuk variabel JK
(jenis kelamin)
Laki-laki digantikan
dengan angka 1 dan
Perempuan dengan
angka 2
Untuk variabel Didik
(pendidikan)
Tidak sekolah dengan
angka 1,
SD dengan angka 2
SMP dengan angka 3
SMU dengan angka 4
PT dengan angka 5
Selanjutnya untuk
variabel kerja (pekerjaan)
PNS digantikan
dengan angka 1
Tani/Nelayan dengan
angka 2
Buruh/Swasta denga
angka 3
Wiraswasta dengan
angka 4 dan
URT/tidak kerja
dengan angka 5
Setelah anda
melakukan pengubahan dari masing-masing data tersebut kemudian
lakukan pengisian berdasarkan masing-masing variabel sehingga
tampilan pada jendela data view SPSS anda sebagai berikut.
Pada jendela data
view anda menunjukkan bahwa pada masing-masing data variabel, angka
yang diisikan menunjukkan dua angka dibelakang koma (2,00). Munculnya
dua angka dibelakang koma berdasarkan data numeric yang disikan
karena pada saat pendiskripsian variabel di jendela variabel view
kolom desimal menggunakan angka 2. sebetulnya angka tersebut bukanlah
menjadi masalah namun untuk alasan penampilan biasanya angka tersebut
terkesan mengganggu dan anda dapat mengubahnya dengan masuk pada
jendela variabel view dan mengubah kolom desimal angka 2 menjadi 0.
Selanjutnya masuk ke
jendela data view kembali. Letakkan ponter anda pada kolom variabel
JK (jenis kelamin) baris pertama. Sekarang kita akan mencoba
melaksanakan pengklasifikasian umur dengan membagi menjadi beberapa
kelompok dalam bentuk data interval. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan dalam pendeskripsian umur dari responden.
Letakkan kursor anda
pada nama variabel JK sehingga menunjukkan tanda sorot kebawah ()
sehingga data pada variabel JK tersorot secara langsung secara
keseluruhan kebawah dan Klik kanan pada nama variabel JK sehingga
akan tampil menu sebagai berikut
Pilih menu “Insert
Variables” untuk mengisikan variabel lain setelah variabel umur
sehingga termuat variabel tambahan dengan nama “VAR0001”
yang merupakan nama variabel secara default.
Masuk ke jendela
variabel view untuk melakukan pendeskripsian variabel tersebut. Sama
halnya pada saat pembuatan jenis variabel yang telah anda sebelumnya
dengan mengubah nama VAR0001 menjadi Klp_Umur menggunakan jenis data
– numeric, width – 8, desimal - 0, label - Kelompok Umur
Responden.
Kemudian kembali
pada jendela data view dan blok data pada variabel umur dengan tidak
melakukan pemblokiran pada variabel umur dan copy data variabel umur
dan masukkan ke variabel kelompok umur sehingga data pada umur sama
halnya dengan data pada variabel Klp_Umur. Berikut adalah
tampilannya.
Selanjutnya pada
menu bar SPSS pilih menu “Transorm” >> “Record
into Same Variables...” sehingga akan muncul tampilan sebagai
berikut.
Pilih variabel
Kelompok umur responden dan masukkan ke jendela kolom Variables
dengan menekan tanda
dalam rangka melaksanakan pendeskripsian dan pengelompokkan umur
responden. Berikut adalah tampilannya.
Pilih “Old and
New Values..” untuk melaksanakan pengelompokkan data variabel
sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut.
Tampilan ini
merupakan menu untuk melaksanakan pengelompokkan data variabel umur
responden. Pengelompokkan umur dilakukan dengan pembagian sebagai
berikut.
Dengan menggunakan
jarak 5 dengan pembagian kelompok umur adalah :
< 20 tahun
(berdasarkan data terendah pada variabel umur yaitu umur 18 tahun)
20 – 24 tahun
25 – 29 tahun
30 – 34 tahun
35 – 39 tahun
40 – 44 tahun
45 – 49 tahun
> 49 tahun atau
≥ 50 tahun (berdasarkan data tertinggi pada variabel umur yaitu
umur 54 tahun)
Dengan menggunakan
jarak 10 dengan pembagian kelompok umur adalah :
< 20 tahun
20 – 29 tahun
30 – 39 tahun
40 – 49 tahun
> 49 tahun atau
≥ 50 tahun
Pengelompokkan umur
berdasarkan jarak tergantung dari penginput data, namun secara umum
yang digunakan adalah dengan menggunakan jarak 5 berdasarkan standar
pengelompokkan umur oleh badan statistik nasional dan internasional.
Adapun cara
pengelompokkan umur pada SPSS adalah dengan menerapkan
langkah-langkah sebagai berikut.
Untuk kelompok umur
terendah < 20 tahun dengan memilih menu “Range LOWEST
through values” dan mengisikan anka 19 (artinya dengan mensort
data umur yang lebih rendah dari 19 dan yang paling tinggi adalah 19
tahun) dan pada New value pada pilih Value dan masukkan angka 1
(artinya : mengganti kelompok umur < 20 tahun menjadi angka 1)
berikut adalah tampilannya
Pilih “Add”
sehingga akan masuk ke kolom OldNew.
Berikut adalah tampilannya.
Untuk kelompok umur
20 – 24 tahun dengan memilih menu Range dan masukkan angka 20
pada kolom pertama dan throuh 24 pada kolom kedua dan pada New Value
pilih Value dan masukkan angka 2 (mengganti kelompok umur 20 –
24 tahun dengan angka 2) dan pilih “ADD” berikut
tampilannya.
Step 1
Step 2
Selanjutnya untuk
kelompok umur 25 – 29 tahun, 30 – 34 tahun, 35 –
39 tahun, 40 – 44 tahun, 45 – 49 tahun sama halnya
dengan cara pengelompokkan pada kelompok umur 20 – 24 tahun
dengan menggunakan menu Range pada menu old view dan pada value
dengan menggunakan angka secara berurutan sehingga tampilan adalah
sebagai berikut.
Dari gambar
menunjukkan bahwa untuk kelompok umur 30 – 34 tahun
digantingkan dengan kelompok 4 dan seterusnya sampai pada kelompok
umur 45 – 49 tahun digantikan pada kelompok 7.
Sedangkan pada
kelompok umur > 49 tahun atau ≥ 50 tahun dengan menggunakan
menu Range, value through HIGHEST dengan mengisi angka 49 tahun
dengan menggantikan dengan value 8. berikut adalah tampilannya
Step 1
Step 2
Selanjutnya pilih
Continu >> OK
Secara otomatis,
umur yang ditampilkan berubah berdasarkan pengelompokkan umur yang
telah dilakukan.
Selanjutnya, masuk
kembali pada jendela variabel view untuk memberi penjelasan dari
pengelompokkan umur yang teolah dilakukan.
Dengan mengarahkan
pointer anda pada value variabel Klp_Umur (Kelompok umur responden)
dengan mengisikan pengkategorian sebagai berikut.
untuk umur < 20
tahun dengan mengisikan < 20 tahun pada ruang value
untuk umur 20 –
24 tahun dengan mengisikan 20 – 24 tahun
untuk umur 25 –
29 tahun
untuk umur 30 –
34 tahun
untuk umur 35 –
39 tahun
untuk umur 40 –
44 tahun
untuk umur 45 –
49 tahun dan
untuk umur > 49
tahun atau >= 50 tahun
Selanjutnya kembali
pada jendela data view dan pilih menu bar “View” dan beri
centang pada menu “Value labels” dengan mengklik satu
kali sehingga dapat menunjukkan keterangan dari pendefinisian
angka-angka yang telah dikategorikan pada ruang value jendela
variabel view. Berikut adalah tampilannya.
Pada hasil latihan
seperti yang ditunjukkan di atas menunjukkan bahwa pada variabel
jenis pekerjaan, secara keseluruhan dari nama jenis pekerjaan pada
tiap responden terdapat yang ditunjukkan tidak secara jelas. Hal ini
disebabkan karena jumlah karakter yang digunakan pada kolom value di
jendela data variabel tidak sesuai dengan lebar coloums yang
digunakan. Untuk memperjelas nama dari masing-masing jenis pekerjaan
dapat dilakukan dengan menarik kearah kanan garis antara variabel
kerja atau dengan mengatur lebar coloums pada jendela variabel view.
Bersambung pada
episode selanjutnya.
Komentar (0)
Posting Komentar